Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

G O J E K



昔に、バイクと車とほかの運送が少しですから、道がついています。しかし、今人々は車とバイクをたくさん持っていて、ほとんど毎日どこでも道がこんでしまいます。

それに、運送はあまり安全じゃなくて、時間もかかって、大変なので、自分の自動車に乗っていたほうがいいと思っています。この理由ので、ナディム マカリムさんは
Gojekのアプリケーションを作りました。Gojekというにはオンラインojekという意味です。運転手はみどりのジャケットを着て、みどりのヘルメットをかぶっています。このアプリケーションはプレイストアとiosでドウンロドができます。Gojekの運転手は学生から夫婦にもあります。

Gojekを使ったら、携帯電話で予約できます。Gojekはバイクで人を迎えられて、連れて行って、物が遅れて、買い物することができます。バスとタクシーより便利で、早いので、今Gojekを使う人がたくさんいます。ジャカルタとスラバヤとバンドンにも有名になりました。

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

浦島太郎 "Urashima Tarou"

Cerita Rakyat Jepang : Urashima Tarou


昔、ある所に浦島太郎という若い男がいました。
Mukashi,aru tokoro ni Urashima tarou to iu wakai otoko ga imashita.
Dahulu  kala,di suatu tempat ada seorang pemuda yang disebut Urashima Tarou.
ある日太郎は子どもたちにいじめられているかめを助けてやりました。
Aru hi Tarou wa kodomotachi ni ijimerareteiru kame o tasukete yarimashita.
Pada suatu hari,Tarou menolong seekor penyu yang sedang disiksa oleh anak-anak.
かめは「助けていただいて、ありがとうございました」と言って、太郎を海の中のお城へ連れて行ってくれました。
Kame wa [tasukette itadaite,arigatou gozaimashita] to itte,Tarou o umi no naka no oshiro e tsurete itte kuremashita.
Penyu berkata [terima  kasih,karena sudah menolongku],lalu penyu tersebut mengajak Tarou untuk pergi ke kastil yang ada di dalam laut.


そこにはとてもきれいで、やさしいお姫様がいました。
Soko ni wa totemo kirei de yashashii ohimesama ga imashita.
Disana ada seorang putri yang sangat cantik dan baik hati.
太郎は毎日楽しく暮らしていましたが、うちへ帰りたくなりました。
Tarou wa mainichi tanoshiku kurashite imashitaga,uchi e kaeritaku narimashita.

Setiap hari Tarou hidup dengan bahagia,akan tetapi ia merasa ingin pulang.
帰るとき、お姫様はおみやげに箱をくれました。
Kaeru toki,ohimesama wa omiyage ni hako o kuremashita.
Saat akan pulang,putri memberikan sebuah kotak sebagai oleh-oleh.
でも、絶対に箱を開けてはいけないと言いました。
Demo,zettai ni hako o akete wa ikenai to iimashita.
Tetapi,putri  berkata  bahwa kotak tersebut tidak boleh dibuka.

太郎は陸へ帰りましたが、どこにもうちはありませんでした。
Tarou wa riku e kaerimashitaga,doko nimo uchi wa arimasendeshita.
Sesampainya di daratan,Tarou tidak menemukan rumahnya dimana pun.
道で会った人が300年ぐらいまえに浦島太郎のうちがあったと教えてくれました。
Michi de atta hito ga sanbyaku nen gurai maeni Urashima Tarou no uchi ga atta to oshiete kuremashita.
Seseorang yang ia temui di jalan memberitahu bahwa rumah Urashima Tarou ada sekitar 300 tahun yang lalu.
太郎は悲しくなって、お土産の箱を開けました。
Tarou wa kanashiku natte,omiyage no hako o akemashita.
Tarou menjadi sedih,lalu membuka kotak tersebut
すると、中から白い煙が出て、太郎はかみが真っ白なおじいさんになりました。
Suru to,naka kara shiroi kemuri ga dete,Tarou wa kami ga masshirona ojiisan ni narimashita.
Kemudian, keluar asap putih dari dalam kotak tersebut, Tarou berubah menjadi seorang kakek yang berambut putih.





Untuk lebih jelasnya,berikut cuplikannya :


 



 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengenal "Bingata" Seni Batik ala Okinawa


Batik,populer akan budaya asli bangsa Indonesia yang kini telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.Namun,ternyata Jepang pun memiliki kain tradisional sejenis batik yang apabila dilihat sekilas mirip dengan batik Indonesia.
Teknik pewarnaa kain dari Negeri Sakura ini dikenal dengan nama  Bingata.Bingata adalah salah satu teknik pewarnaan tradisional khas Okinawa.Bingata dibuat dengan menggunakan stensil dan metode lainnnya.Umumnya Bingata berwarna cerah dengan berbagai motif dan biasanya menggambarkan subjek alam,seperti ikan,air dan bunga.Pada masa dinasti Ryukyu sekitar abad ke-14, kerajinan ini merupakan hiasan yang hanya boleh digunakan oleh orang berkedudukan tinggi, seperti keluarga kerajaan atau bangsawan tetapi saat ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bingata sering dipakai saat pertunjukan kesenian tradisional.

Kemungkinan adanya kemiripan dengan batik Indonesia didasari atas terdapatnya teknik penggunaan warna dan motif yang dipengaruhi oleh Cina,India,Indonesia ataupun negara-negara Asia tenggara lainnya melalui perdagangan yang mana pada masa itu Okinawa menjadi pusat perdagangan Kerajaan Ryukyu.

Diluar benar atau tidaknya kemiripan yang ada,baik Batik Indonesia maupun Bingata tetap memiliki ciri khas dan teknik pembuatan yang berbeda.













Sumber :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jenis-jenis Kimono (着物)

Kali ini saya akan mengulik tentang pakaian tradisonal negara Matahari Terbit(Jepang) yakni Kimono () .Apa itu Kimono () ? Mungkin sudah tak asing lagi di telinga anda terutama yang menggemari budaya Jepang.
Kata ini berasal dari dua kata yaitu ki () dari kata kiru (着る) yang berarti pakai atau memakai dan mono () yang berarti barang.Jadi, kimono mempunyai arti sebagai baju atau sesuatu yang dikenakan.Dalam budaya Jepang, eksistensi kimono sarat akan nilai-nilai kearifan lokal yang begitu melekat pada masyarakat Jepang.Kimono memiliki peranan yang cukup penting sebagai identitas diri sekaligus simbol penghargaan terhadap konsistensi kaum wanita dalam menjaga adat ketimuran, khususnya mengenai tata cara berbusana di depan umum.Terdapat beragam jenis dan variasi dari kimono dengan penggunaan yang berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi serta status orang yang mengenakan kimono tersebut. 
Dahulu,kimono dipakai dalam keseharian wanita Jepang.Akan tetapi,dalam era kekinian kimono hanya digunakan pada kesempatan istimewa . Karena harganya yang mahal terlebih lagi cara pemakaiannya yang cukup sulit dan memakan waktu yang cukup lama sehingga tidak praktis lagi untuk keseharian masyarakat Jepang modern yang sibuk.Penggunaan kimono sebagai pakaian sehari-hari hanya populer hingga tahun 1960-an. Sejak saat itu hingga kini masyarakat Jepang mulai beranjak ke pakaian barat(洋服)yang mulai masuk ke Jepang sejak jaman Meiji.Meskipun demikian,masyarakat Jepang dengan tingkat modernitas yang tinggi tetap berakar kuat dalam melestarikan kearifan lokal ini agar tidak tegerus oleh arus globalisasi kebudayaan.
Berdasarkan desain dan fungsinya terdapat beberapa jenis kimono yang biasa dikenakan oleh masyarakat Jepang.
  1.Tamesode adalah kimono paling formal yang digunakan oleh wanita yang sudah menikah.Berdasarkan warna kain, tamesode dibedakan atas kurotamesode (tamesode hitam) dan irotamesode (tamesode berwarna).
a)      Kurotamesode hanya dikenakan sebagai pakaian formal ke pesta pernikahan sanak keluarga, pesta-pesta, serta upacara yang sangat resmi. Bahan untuk kurotomesode adalah kain krep hitam tanpa motif tenun. Corak pertanda keberuntungan seperti burung jejang atau seruni berada pada bagian bawah kimono. Posisi corak kain disesuaikan dengan usia pemakai, semakin berumur pemakainya, corak kain makin diletakkan di bawah. Lambang keluarga berjumlah lima buah: satu di punggung, sepasang di belakang lengan, dan sepasang di dada bagian atas.



b)      Irotamesode juga dibuat dari kain krep berwarna, bisa dengan motof tenun atau tanpa motif tenun. Lambang keluarga umumnya berada di tiga tempat yaitu di punggung dan dikedua lengan bagian belakang atau cukup dengan satu lambang keluarga di punggung. Umumnya irotamesode digunakan untuk menghadiri pesta pernikahan sanak saudara, pesta dan upacara resmi. Untuk pesta atau acara pernikahan di Istana juga harus memakai irotamesode, karena kurotamesode yang berwarna hitam identik dengan warna duka. Irotamesode juga dapat digunakan oleh wanita yang belum menikah tapi sudah berumur dan tidak ingin memakai homongi.  


2.Furisode adalah jenis kimono formal yang diperuntukan untuk wanita muda yang belum menikah. Ciri khas kimono jenis ini adalah bukaan pada ketiak yang membentuk kantong tidak berjahit (tamato). Tamato ini dibuat memanjang ke bawah hingga mata kaki. Selain itu, ciri khas lainnya adalah warnanya yang umumnya cerah atau warna pastel dengan motif bunga, tanaman, keindahan musim, hewan atau burung. Furisode adalah pakaian paling formal untuk wanita yang belum menikah. Karena itu, biasanya hanya digunakan untuk menghadiri acara resmi seperti pesta pernikahan, omiai dan upacara resmi lainnya seperti saijin shiki, wisuda atau upacara setelah wisuda (shaokai). Furisode juga merupakan pakaian yang digunakan sebagai baju pengantin wanita. Penggunaan firisode sebagai baju pengantin dipadukan dengan sebuah mantel yang disebut uchikake. Pakaian pengantin ini (furisode+uchikake) disebut hanayome ishō. Furisode untuk pakaian pengantin agak berbeda dari furisode biasa dari warnanya yang lebih cerah dan motif yang digunakan umumnya dipercaya mendatangkan keberuntungan seperti motif burung jejang. Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.









3. Houmongi adalah kimono formal yang dapat digunakan baik oleh wanita yang sudah menikah atau belum menikah. Tingkat formalitasnya satu tingkat dibawah irotamesode. Homongi dipakai sewaktu diundang ke pesta pernikahan yang bukan diadakan sanak keluarga, upacara minum teh, merayakan tahun baru, dan pesta-pesta. Sewaktu membeli kimono, pemakai bisa memesan lebar lengan kimono sesuai keinginan. Wanita yang belum menikah memakai homongi dengan bagian lengan yang lebih lebar.Ciri khas homongi disebut eba (絵羽) yakni corak kain yang saling tepat bertemu di perpotongan kain (bagian jahitan kimono).

4.Tsukesage (着け下げ) adalah kimono semiformal untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Menurut tingkatan formalitas, kedudukan tsukesage hanya setingkat dibawah homongi. Kimono jenis ini tidak memiliki lambang keluarga. Tsukesage dikenakan untuk menghadiri upacara minum teh yang tidak begitu resmi, pesta pernikahan, pesta resmi, atau merayakan tahun baru.   

5. Komon (顧問) adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Ciri khas kimono jenis ini adalah motif sederhana dan berukuran kecil-kecil yang berulang. Komon dikenakan untuk menghadiri pestareuni, makan malam, bertemu dengan teman-teman, atau menonton pertunjukan di gedung.  

6.Tsumugi () adalah kimono santai untuk dikenakan sehari-hari di rumah oleh wanita yang sudah atau belum menikah. Walaupun demikian, kimono jenis ini boleh dikenakan untuk keluar rumah seperti ketika berbelanja dan berjalan-jalan. Bahan yang dipakai adalah kain hasil tenunan sederhana dari benang katun atau benang sutra kelas rendah yang tebal dan kasar. Kimono jenis ini tahan lama, dan dulunya dikenakan untuk bekerja di ladang .

7.Yukata merupakan kimono musim panas dari bahan katun tipis yang sangat nyaman dan biasa digunakan oleh para bangsawan jepang untuk menghadiri festival minasan dan bon odori (tarian musim panas).  
Adapun tutorial untuk memakai yukata :


8.Mofuku merupakan kimono resmi berwarna hitam yang digunakan khusus untuk menghadiri upacara pemakaman 

9.Kimono Pria

a)      Kuromontsuki merupakan jenis kimono paling formal yang polos tanpa motif yang dikenakan oleh pria Jepang. Warna-warna yang ditampilkan rata-rata cenderung gelap (biru tua, hitam, coklat tua) dan tidak mengkilat.Kimono ini berupa setelan hakama dan haori yang merupakan busana pengantin pria tradisional.Setelan ini dikenakan sewaktu menghadiri acara formal,misalnya resepsi pemberian penghargaan dari kaisar atau pemerintah (seijin shiki).

b)      Kinagashi merupakan pakaian sehari-hari atau ketika keluar rumah pada kesempatan tidak resmi.
  




Sumber :
https://y4ser4rafat.wordpress.com/2011/04/12/kebudayaan-pakaian-kimono-jepang/
http://izumi-izhumi.blogspot.com/2011/06/kimono-adalah-pakaian-tradisional.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS